Aku bersyukur saat ini, apa yang dahulu aku kuatirkan, aku mimpikan, aku inginkan ternyata Tuhan telah memberikan yang terbaik buatku.
Kekuatiran bahwa aku tak punya masa depan berkeluarga, ternyata Tuhan telah temukan aku dengan teman hidup yang seiman, begitu peduli dan penuh kasih sayang hingga kami telah memiliki dua orang buah hati sepasang yaitu Tito dan Gebi. Penerus generasi keluarga kami,
keluarga Cahyadi dan Londong.
Bertepatan di bulan Oktober 2022 ini pada tanggal 14, usia perkawinan kami genap 11 tahun. Puji Tuhan atas berkat dan rahmat yang telah Engkau karuniakan kepada keluarga kami. Hanya karena kemurahan-Mulah ya Tuhan dan belas kasih-Mu kepada kami, sehingga kami menerima semua ini.
Pada kesempatan ini juga, aku ingin mengungkapkan segala perasaanku yang kurasakan agar aku lega dan puas, menjadi bebas dan tak lagi menjadi buah pikiran yang salah.
Kuakui selama ini komunikasi kita sangat terbatas dan intensitas perjumpaan kitapun tak lama. Sebenarnya ini yang menjadi "ketakutanku", aku tak ingin terjadi seperti yang kualami saat semasa bersama kedua orang tuaku.
Kesibukan karena pekerjaan membuat komunikasi kurang, akibatnya sering salah paham. Itu saja masih bisa bertemu setiap hari, apalagi hanya di akhir pekan saja seperti yang aku alami kini.
Di sisi lain, aku sangat berterima kasih karena mama selalu bersedia mendampingi dan menjaga anak-anak hingga saat ini.
Semoga suka duka mama akan terbayar kelak, pengorbanan mama semoga tidak sia-sia. Maafkan jika selama ini papa tak bisa selalu ada disamping kalian, namun hati dan perasaan papa selalu ada untuk kalian, karena anak-anak adalah darah dagingku dan mama adalah belahan jiwaku.
Tanpa kalian semua, papa tiada ada artinya.
Perjalanan masih panjang, menuju kebahagiaan yang abadi, mari kita raih bersama, saling mengingatkan dan menguatkan, saling mendoakan dan semoga berkat dan rahmat Tuhan Yesus melimpahi kita sekeluarga. Amin. 🙏
#Love You All
