Oktober 08, 2008

Calibration on Tanjung Jati B



Bulan September 2008, kemarin saya di Jepara tepatnya ke Desa Kembang, Bangsri Jepara.

Berangkat tanggal 27 Agustus 2008, sekitar jam 17.00 WIB dari Jakarta, tepatnya dari Kantor Dwi Tunggal JA di Jl. Puskesmas 29 Makasar, Jakarta Timur. Kami berangkat tujuh orang, dengan mobil Daihatsu Xenia B 8426 EO.

Perjalanan yang cukup melelahkan, dan ternyata tidak mudah. Bagaimana tidak mobil sebesar itu ternyata sarat muatan. Sebenarnya perjalanan lancar-lancar saja, namun sempat hampir kecelakaan yaitu saat melewati alas Roban.

Mobil berjalan cukup kencang, kira-kira saat itu jam 01.00 WIB. Mobil melewati jalan yang berliku liku dengan tikungan tajam. Mungkin karena faktor kelelahan dan rasa kantuk, mobil sempat selip dan hampir masuk ke jurang. Di belakang ada bis yang untungnya berjalan dengan lambat, seandainya saja bis berjalan kencang bisa saja bis menabrak bemper belakang Xenia dan mobil terjun ke jurang. Saat itu benar-benar sudah pasrah, karena mobil sudah sempat turun badan jalan dan kulihat di sisi kiri adalah jurang yang dalam dan gelap.

Sehabis kejadian itu, kami berjalan dengan hati-hati. Kira-kira jam 04.30 WIB kami sampai di Bangsri, dan menyempatkan untuk beristirahat dulu sebelum ke PLTU Tanjung Jati.

Hari itu juga kami langsung ikut Safety Induction. Pekerjaan kalibrasi berjalan lancar. Mulai tanggal 30 Agustus 2008, kalibrasi sudah dimulai. Kalibrasi dilakukan untuk Unit 1 yang shut down. Start up dimulai pada hari Sabtu tanggal 20 September 2008. Hasil kalibrasi sebanyak 129 buah pressure transmitter dan 63 pressure switch. Jadi total ada 192 buah yang dikalibrasi. Memang lebih sedikit dibandingkan saat kalibrasi Unit #1 pada tahun sebelumnya yang bisa lebih dari 300 item.

Kalibrasi ini adalah yang kedua kalinya, pada Bulan April 2008 yang lalu saya juga ikut kalibrasi. Saat itu kalibrasi Pressure transmitter dan Pressure Switch untuk Unit #2. Hasil kalibrasi saat itu sebanyak 216 buah.

Tahun depan jika masih ada kesempatan, mungkin masih bisa ikut kalibrasi lagi.
Benar-benar pengalaman yang takkan terlupakan karena wawasan menjadi bertambah.

Februari 27, 2008

" Confusing "

Time goes by so fast...

Never know what I'm looking for as far...
Confusing mind...

I have no destiny....

But still hopeful...hope wonderful reached in enlightment...

Through the mysterious of life...

Februari 24, 2008

" Rushing is The Mother of Unlucky "

Hari ini baru kualami, berjalan mencari sesuatu bersama seseorang yang baru aku kenal.
Lalu lintas jalan yang padat, dengan motor yang melaju kencang, meliuk-liuk, menerobos lalu lalang padatnya kendaraan di jalan raya. Tak peduli pemakai jalan di kanan kiri, serobot kanan serobot kiri, tancap gas , rem mendadak.
Gila orang ini, pikirku. Apa sebenarnya yang ada di otaknya? Jelas ada tanda bukan jalan untuk dilewati, dilanggarnya. BENAR-BENAR NO RESPECT!!!
Sampai di tempat keramaian belanja, berjalan cepat seperti babi kesetanan yang berlari ke depan tak bisa tengok kanan kiri. Benar-benar aneh orang ini pikirku! Jelas ada tanda larangan lewat, mau diterobos juga, masih untung penjaganya mengingatkan dengan halus.....
Rasanya ingin ketawa, namun kasihan juga melihatnya...APA YANG KAU CARI, SEDANG KAU TAK TAU APA SEBENARNYA YANG KAU CARI, and You don't know where there place that thing....
Looking around, walking around, keep on seeing, seems to be time is slightly up .....
Rush...for something that you never know.....
Tapi taukah, ada nasihat dari Al Capone....
"Buru-buru adalah ibu kesialan"

" Ketenangan Jiwa"

Bagaimana rasanya jika pikiran kita tidak tenang?



Diburu-buru SATU masalah yang tak pernah kunjung selesai.............

Dan masalah itu adalah "SEMANGAT LEBIH" ("The More Spirit")...



Ingin lebih dihormati....

Ingin lebih dihargai...

Ingin dianggap lebih kaya...

Ingin lebih dari yang lain....

Ingin lebih...dan Ingin lebih lagi...lagi....dan lagi....



JIKA SEMUANYA ITU KARENA IRI...





Bukan maksud saya bahwa kita tidak butuh itu, namun semua hal ada batasnya....



BOLEH MANUSIA LEBIH DARI YANG LAIN, TENTUNYA DENGAN HATI NURANI BAHWA SEMUANYA ITU HANYA "MELEKAT SESAAT".



Jangan jadikan itu menjadi masalah yang menjadi penyakit kronis dalam jiwa.



Semua akan kembali kepada-Nya...Ingatlah selalu....



"Enlightment" , make our life in religius, deep in our heart....

Februari 23, 2008

" Pencerahan"







Sebenarnya apa sih enlightment? Atau pencerahan itu?





Menurut aku pribadi, di tengah kehidupan dunia yang terus berubah, yang katanya untuk peradaban, perlu yang namanya "suplemen".


Manusia terus sibuk dengan urusan dunia, seakan waktu 24 jam terasa kurang....???!!!

Memang itulah tuntutan dunia modern,.....untuk peradaban.......kemajuan iptek..............yang ketinggalan semakin kuno dan terbelakang ( atau mungkin sengaja disingkirkan..."seleksi alam"???)



Nah...saat itulah manusia akan merasakan ada sesuatu yang kurang/hilang.....emosi, hati nurani.....pencerahan itulah yang kita inginkan, untuk apa?



" KETENANGAN JIWA "